Apakah kalian peduli?
Setiap tahun, jutaan buku bajakan Tere Liye dijualbelikan dengan bebasnya di marketplace, toko-toko fisik. Juga ebook ilegal, file PDF ilegal, disebar dengan begitu mudahnya. Bayangkan, penjualan resmi hanya 10 (misalnya), yang bajakan/ilegal bisa 100. Alias 10x lipat.
Lantas, apakah pemerintah peduli soal ini? Apakah penegak hukum peduli? Pemerintah hanya sibuk memungut pajak royalti penulis, mewajibkan pajak penghasilan penerbit, dan sebagainya. Situasi ini sangat tidak adil.
Pernahkah sekali saja, aparat pemerintah, termasuk staf kantor pajak, mau melihat realitas ini? Betapa tidak adilnya situasi bagi penulis dan penerbit. Karya-karyanya tidak pernah dilindungi, tapi giliran pajak, dikejar segitunya. Dicari tahu sedetailnya. Semoga kalian masih punya nurani. Penulis dan atau penerbit seharusnya malah berhak meminta ‘pengembalian’ pajak 10x atas ketidakbecusan pemerintah mengatasi buku bajakan/ebook ilegal.
Apa itu buku bajakan?
Semua buku-buku Tere Liye yang dijual di bawah Rp 50.000 bisa dipastikan 99% adalah bajakan. Biaya cetak buku, ditambah biaya operasional penerbit, ditambah royalti, dan semua biaya-biaya lain (editor, layouter, distribusi), sudah lebih dari Rp 50.000 sendiri. Margin buku hanya 10-20%, maka tidak masuk akal bisa dijual murah.
Lantas kenapa buku bajakan bisa dijual Rp 20.000 (misalnya). Karena buku bajakan dicetak dengan kualitas jelek. Lebih jelek dibanding fotokopi, stensilan. Kertas jelek. Tinta bau menyengat. Buku bajakan juga tidak membayar royalti ke penulis, juga tidak membayar biaya editor, layouter, dll. Pembajak tinggal scan buku original, lantas cetak dengan kualitas jelek tersebut.
Apa itu ebook/file PDF ilegal?
Semua ebook/file PDF yang bereda di media sosial, website, SCRIBD, academica, dan semua sumber lainnya adalah ilegal.
Satu-satunya ebook legal Tere Liye ada di Google Play Books. Pembaca harus membeli ebook tersebut. Ebook di e-library sekolah, perpustakaan pemda/pemkot, lembaga pemerintah, tidak ada yang bekerja-sama dengan kami. Silahkan tanya lembaga tersebut dari mana mereka memperoleh ebook tersebut. Per tahun 2021, Kami tidak lagi memberikan hak ebook buku-buku baru ke pihak lain. Hanya ada di Google Play Books.